Arsitektur WEB dan Aplikasi Utama
A. Arsitektur Web
Arsitektur web merupakan struktur
rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat
(terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus
memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi,
visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com).
Arsitektur Web memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk
disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara
kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis,
dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan
kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk
penerbitan cetak.
Ada tiga standar utama untuk
penerapan Web Service, Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar
tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI.
1.
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah Suatu bahasa versi bebas dari protokol
RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP
standar.
2.
WSDL (Web Services Description Language) adalah bahasa yang memungkinkan
berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
3.
UDDI (Universal Description Discovery and Integration) adalah semacam direktori
global untuk mengelola web services.
B. HTTP, HTML, Web Server, Internet,
Browser, Transaction
1.
HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang
disebut dengan dokumen hiperteks,yang kemudian membentuk World Wide Web pada
tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee.HTTP adalah sebuah
protokol meminta/menjawab antara klien dan server.
2.
HTML
HTML ( Hypertext MarkUp Language)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan
pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas
yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII
normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM
dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN
adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)
3.
Internet
Internet atau disebut juga
interconnection-networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.
4.
Web Server
Server web atau peladen web dapat
merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan
layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas
berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna
dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web
5.
Browser
Browser adalah sebuah aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web.
Microsoft Internet Explorer,
Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya. Pendeknya untuk Web browser,
merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan
juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video
dan file lainnya. Sebagai model klien / server, brow
6.
Transactions
Internet Server Transaksi memiliki
kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi Web untuk mengakses aplikasi
SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML
adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC
dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet Aplikasi Komponen merupakan pilihan
juga yang menggunakan tata letak berbasis template.
C.Wiki, Blogs, Folksonomies, Social
Network, dan Usergenerated Content
1.
Wiki
Wiki adalah sebuah situs web (atau
koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah
atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada
software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.
2.
Blogs
Blog (web log) adalah bentuk
aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada
sebuah halaman web umum. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah
catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan
program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh
seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis.
3.Folksonomi
Folksonomi adalah suatu sistem
pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik dan metode pembuatan dan
pengelolaan tag-tag secara kolaboratif, untuk menganotasi dan mengkategorisasi
konten.
4.
Social Network
Sosial media adalah sebuah media
untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang
memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
1.
Social
Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook,
myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2.
Discuss,
media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan
diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3.
Share, media
sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll
(youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4.
Publish,
(wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5.
Social game,
media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama
(koongregate, doof, pogo, com, dll)
6.
MMO
(kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7.
Virtual
worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8.
Livecast (y!
Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9.
Livestream
(socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10.
Micro blog
(twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)
5.
Usergenerated Content
User-generated Content atau
disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau
user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe konten media,
tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user.
D. Semantic Web Summary
Web semantik ( semantic web ) adalah
perkembangan dari www ( world wide web ) pada tahun 2002, dimana konten web
yang di tampilkan tidak hanya dengan format bahasa manusia yang umum tetapi
juga bisa di baca dan digunakan oleh bahasa mesin. Web Semantik (atau Web
Bermakna) merujuk kepada teknik yang memungkinkan konten pada Web untuk dapat
lebih dimengerti oleh komputer. Istilah Web Semantik itu sendiri dicetuskan
oleh Tim Berners-Lee. Sekarang, prinsip Web Semantik disebut-sebut
akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan, Web 3.0
itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Teknologi Web Semantik ini
antara lain adalah XML,RDF, OWL dan SPARQL.
1.
XML(Extensible
Markup Language) adalah bahasa markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web
Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data
antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan
dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar
untuk melacak Internet.
2.
RDF (Resource
Description Framework) adalah standar W3C untuk mendeskripsikan
Web resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright
information dari Web page.
3.
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang
dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi
informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language).
Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
4.
Microformats adalah
salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca
oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web
sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan
diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara
teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya
menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan
nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan
terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
5.
Microdata adalah
Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik
pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari
dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web,
menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk
menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh
mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
6.
Web Semantikmerujuk
kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan
hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih
kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk
berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan
mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
E. Web Security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi
web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola
aplikasi web tsb. Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era
digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality,
Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama
halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA
sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website
kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
1.
Confidentiality
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
2.
Integrity
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
3.
Availability
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.
Komentar
Posting Komentar